Solidaritas Akademik untuk Palestina di Tengah Kontroversi

Ilham Akhsanu Ridlo
2 min readNov 4, 2023

--

Photo by Mohammed Ibrahim on Unsplash

Serangan kebebasan akademik kepada Editor BMJ GLOBAL HEALTH nyata!

Kontroversi yang melingkupi tim editorial BMJ baru-baru ini menyoroti urgensi memahami dampak pendudukan militer Israel terhadap kesehatan dan kesejahteraan rakyat Palestina. Hanna Kienzler, Profesor Kesehatan Global di King’s College London, dengan lantang menyuarakan dukungannya untuk Palestina dan menekankan pentingnya menjaga integritas akademik.

Dalam editorial BMJ berjudul Violence in Palestine demands immediate resolution of its settler colonial root causes“ dipaparkan dampak kesehatan dari pendudukan Israel, termasuk isu-isu seperti pengepungan dan apartheid, menjadi sorotan utama. Ini bukanlah argumen politik, tetapi analisis ilmiah tentang bagaimana kondisi politik mempengaruhi kesehatan masyarakat. Namun, reaksi keras terhadap editorial ini menunjukkan betapa sensitifnya isu ini.

Palestina, yang telah mengalami dekade pendudukan, menunjukkan berbagai dampak negatif, mulai dari keterbatasan akses ke layanan kesehatan hingga trauma psikologis yang dialami generasi demi generasi. Penelitian menunjukkan bagaimana pendudukan telah menyebabkan stagnasi pembangunan, kesehatan yang tidak memadai, dan layanan sosial yang terhambat.

Prof. Kienzler mengingatkan bahwa tugas komunitas akademik adalah menyajikan data dan fakta secara objektif. Menyerah pada tekanan eksternal berarti mengabaikan tugas tersebut. Dalam suratnya, ia menyerukan solidaritas dan dukungan untuk penulis editorial dan semua pihak yang berani membahas dampak pendudukan Israel terhadap Palestina.

Penting bagi komunitas akademik untuk berdiri bersama dalam solidaritas dengan Palestina. Kekuatan solidaritas ini tidak hanya menunjukkan dukungan moral, tetapi juga komitmen terhadap kebenaran dan keadilan.

From the river to the sea, Palestine will be free 🍉

--

--

Ilham Akhsanu Ridlo

Science Watchdog. Research on Communicating Science: A Collaboration Between Scientists and Journalists Covering the COVID-19 Pandemic in Indonesia.