Universitas Utrecht Memilih untuk Tidak Berpartisipasi dalam Peringkat Universitas Dunia THE 2024

Ilham Akhsanu Ridlo
2 min readSep 29, 2023

--

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Dalam keputusan yang mengejutkan, Universitas Utrecht (UU) memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Peringkat Universitas Dunia Times Higher Education (THE) untuk tahun 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan beberapa kekhawatiran yang disampaikan oleh Universitas mengenai sistem peringkat.

Mendahulukan Kolaborasi Daripada Kompetisi

Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah pandangan UU mengenai penekanan peringkat terhadap kompetisi. Daripada mendorong universitas untuk terus berkompetisi demi posisi yang lebih baik, UU percaya dalam fokus pada kolaborasi dan mendorong lingkungan ilmu pengetahuan terbuka. Dalam perlombaan untuk mendapatkan skor yang lebih baik, nilai-nilai inti pendidikan, penelitian, dan berbagi pengetahuan seringkali terabaikan.

UU menunjukkan tantangan inheren dalam simplifikasi keberagaman dan luasnya sebuah universitas ke dalam satu angka peringkat. Dengan berbagai departemen dan disiplin ilmu, menyederhanakan kualitas dan esensi universitas ke dalam peringkat bisa menjadi penyederhanaan yang berlebihan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode ini mungkin tidak selalu tahan uji atau objektif. Sistem yang cacat ini berpotensi memberikan gambaran yang tidak lengkap atau tidak seimbang tentang posisi dan keunggulan sesungguhnya dari sebuah universitas.

Keputusan Universitas Utrecht telah memicu diskusi di antara institusi akademik lainnya mengenai relevansi dan kegunaan peringkat universitas global. Asosiasi universitas UNL sebelumnya telah menyampaikan pandangannya mengenai isu ini dan telah menyediakan laporan konsultasi tentang cara berurusan dengan peringkat dengan bertanggung jawab.

Bagi mahasiswa dan peneliti akademik, UU menyarankan agar lebih fokus. Alih-alih sangat bergantung pada peringkat global, calon mahasiswa harus mempertimbangkan lebih dalam konten dan sifat program yang menarik bagi mereka. Bagi peneliti, lebih menguntungkan untuk mempertimbangkan kualitas dan sifat program penelitian daripada terpengaruh oleh posisi global universitas.

Universitas di Belanda Mempertanyakan Validitas Pemeringkatan Univeritas

Belanda, sebuah negara di mana hampir semua universitasnya masuk dalam peringkat internasional, semakin mempertanyakan validitas tabel perangkingan oleh lembaga ranking. Pada Juli 2023, Universitas-universitas di Belanda mempublikasikan dokumen rekomendasi berjudul ‘Peringkat Universitas; Mengenai efek peringkat terhadap komunitas akademik dan cara mengatasinya’ (Het ranken van de universiteit; Over de effecten van rankings op de academische gemeenschap en hoe daarmee om te gaan’).

Dokumen rekomendasi ini mengungkap kelemahan metodologis yang inheren dalam sistem peringkat universitas tersebut. Inti dari dokumen tersebut menekankan bahwa tabel perankingan tidak dapat membenarkan pencapaian berbagai aspek kinerja sebuah universitas ke dalam satu skor.

Prestasi sebuah universitas tidak dapat diwakili dengan akurat oleh metrik yang diterima secara universal, terutama ketika institusi secara strategis memilih untuk spesialisasi di area tertentu.

Kritik dari sistem ranking adalah kombinasi pencapaian dalam penelitian, pendidikan, dan dampak ke dalam skor satu dimensi. Tantangan masalahnya terletak pada memutuskan bobot untuk setiap tugas inti: Apakah penelitian lebih penting atau pendidikan lebih berbobot?

Sistem semacam itu tanpa sadar merugikan universitas yang mungkin unggul di satu area tertentu dibandingkan dengan yang lain.

--

--

Ilham Akhsanu Ridlo

Science Watchdog. Research on Communicating Science: A Collaboration Between Scientists and Journalists Covering the COVID-19 Pandemic in Indonesia.